Jumaat, 6 Mac 2009

BiArKu MEnJaDi LiLiN

Ada 4 lilin yang menyala.
Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai.”
“Namun manusia tak mampu
menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata:
“Aku adalah Iman.”
“Sayang aku tak berguna
lagi.Manusia tak mau mengenaliku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

“Aku adalah Cinta”
“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.Manusia tidak
lagi memandang dan mengganggapku berguna.Mereka saling membenci, malah membenci mereka yang mencintainya,..membenci keluarganya.”Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…


Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.Kerana
takut akan kegelapan itu, si anak berkata:

“Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!”

Lalu si anak menangis tersedu-sedu.Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:


“Jangan takut,Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap
dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

” Akulah H A R A P A N “

Dengan mata bersinar, si anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang
ada dalam hati kita. Semoga ia dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!


2 comments:

..aKu... on 8 Mac 2009 pada 12:35 PTG berkata...

Biarku menjadi lilin
Memberikan cahaya
Terangi sekeliling dengan diri terbakar
Tak siapa yang sedar
Disaat kegelapan rela aku berkorban
Demi satu harapan

Biar masa berlari
Dan kau terus mendaki
Aku tenang disini dengan sabar menanti
Tanpa dendam dan benci
Andainya kau terjatuh terluka dan tersungkur
Kurawat biar sembuh

Aku tak kan bertanya
Apakah nanti balasannya
Setiap pengorbanan setiap pemberian
Demi satu ikatan

Keikhlasan dihati
Walaupun kau ragui
Pada suatu masa dan suatu ketika
Akan ketara jua

Biarku menjadi lilin
Memberikan cahaya
Saat kau kesepian saat kau kegelapan
Kurela menerangkan

Aku senang begini dapat terus berbakti
Dengan cara sendiri

by Pelangi (http://www.youtube.com/watch?v=W2-SBimSAfk)

Awang Qaseh on 9 Mac 2009 pada 10:29 PTG berkata...

uuuuuiiiii!!!!syahdunyerrr...meh nyanyi sesame ck..iskk!!..:o :o :o

Catat Ulasan

 



ShoutMix chat widget